Gubernur Khofifah Lepas 1.438 Kontingen, Dorong Semangat Prestasi dan Persaudaraan

Diterbitkan tanggal 22 Juli 2025 250

SURABAYA, 21 Juli 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi melepas keberangkatan 1.438 atlet, pelatih, dan ofisial kontingen Jawa Timur yang akan berlaga di ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam sambutannya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (20/7), Gubernur Khofifah menyampaikan optimisme bahwa Jawa Timur berpeluang besar meraih posisi Juara Umum. Keyakinan ini didasarkan pada jumlah kontingen Jatim yang merupakan terbanyak kedua setelah tuan rumah, serta kekuatan solidaritas dan semangat kebersamaan yang dibawa seluruh peserta.

“Mohon doa agar semangat, kerukunan, dan kekompakan mampu mewujudkan tekad Jatim menjadi Juara Umum dengan membawa banyak medali dari FORNAS VIII di NTB,” ujarnya.

Gubernur menekankan bahwa FORNAS bukan sekadar ajang kompetisi olahraga, namun juga ruang silaturahmi, pelestarian budaya, dan penguatan gaya hidup sehat berbasis partisipasi masyarakat. Ia menyebut bahwa olahraga rekreasi mengusung prinsip mudah, murah, menarik, manfaat, dan massal, sehingga dapat dikembangkan berjenjang dari tingkat desa hingga nasional.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyampaikan harapan agar Jawa Timur dapat menjadi tuan rumah FORNAS IX pada tahun 2027. “Tadi saya sampaikan ke Sekda agar titip surat kepada kontingen dan Ketua KORMI Jatim untuk menyampaikan kepada Ketua KORMI pusat bahwa tahun 2027 Jatim mengajukan tuan rumah FORNAS ke IX,” ungkapnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, Gubernur juga berpesan kepada seluruh kontingen agar menjaga nama baik daerah dengan menjunjung tinggi etika dan semangat persaudaraan.

“Saya titipkan nama baik Jawa Timur kepada seluruh kontingen. Tetap kompak, solid, dan jaga tatanan sosial demi memperkuat persaudaraan di antara kontingen seluruh Indonesia,” pesannya.

FORNAS VIII akan berlangsung pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025, diikuti oleh lebih dari 20.000 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia serta perwakilan dari negara-negara ASEAN. Jawa Timur hadir bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi untuk memperkuat jati diri sebagai provinsi yang aktif, sehat, dan berdaya saing tinggi.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News