Ekonomi Masyarakat Membaik, Jumlah Hewan Kurban di Jatim Meningkat

Diterbitkan tanggal 19 Juni 2024 720

Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya pada Senin pagi (17/6/2024).

Seusai sholat, Adhy menyerahkan secara simbolis sapi kurban dari Presiden RI Joko Widodo kepada Masjid Raya Islamic Center Jawa Timur. Sapi tersebut diterima oleh H Imam Basori, MM, Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Islamic Center Jawa Timur.

Selanjutnya, Adhy juga menyerahkan sapi kurban kepada Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya yang diterima oleh HM Arum Sabil, Dewan Pembina Masjid Nasional Al-Akbar. Penyerahan sapi kurban juga dilakukan kepada Masjid Al Fattah Mengganti Gresik, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Pangkoarmada II di tempat yang sama.

Sapi milik Adhy Karyono adalah jenis Peranakan Ongole berusia 5 tahun dengan berat 950 kg, yang dibeli dari peternak di Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Sementara itu, sapi kurban Presiden Jokowi juga berjenis Peranakan Ongole berumur 5 tahun dengan berat 1,01 ton, dibeli dari peternak di Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.

Adhy menyatakan bahwa peningkatan jumlah hewan kurban tahun ini menunjukkan kondisi ekonomi yang membaik dan meningkatnya kesalehan sosial masyarakat. Jumlah hewan kurban di Jawa Timur tahun ini mencapai 434.843 ekor, terdiri dari sapi, kambing, dan domba. Angka ini naik 24 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 349.771 ekor.

"Alhamdulillah, tahun ini jumlah hewan kurban bertambah. Ini menunjukkan kondisi ekonomi Jawa Timur yang baik serta meningkatnya ketakwaan dan kesalehan umat Islam," ujar Adhy.

Di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, total hewan kurban yang diterima tahun ini adalah 25 ekor sapi dan 47 ekor kambing. Sedangkan Masjid Raya Islamic Center menerima 64 ekor sapi. Semua hewan kurban yang diserahkan Pemprov Jatim telah mendapatkan sertifikat vaksinasi dan dinyatakan bebas dari penyakit menular strategis.

"Seluruh hewan kurban sudah lolos sertifikasi dan vaksinasi, serta dipastikan sehat," ungkap Adhy. Ia berharap distribusi hewan kurban kepada masyarakat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga semua yang berhak dapat menerima daging kurban.

Adhy juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan rumah potong hewan (RPH) di Jatim yang tersedia sebanyak 131 RPH, serta 30.168 tempat pemotongan lainnya. Semua proses pemilihan hingga pemotongan hewan kurban telah dilakukan dengan baik.

"Proses dari penyediaan hewan hingga rumah potong telah disiapkan dengan baik, sehingga hewan yang dipilih masyarakat sudah lolos sertifikasi dan vaksinasi," tuturnya.

Setelah prosesi penyerahan hewan kurban, Adhy juga melakukan panen raya buah melon hasil budidaya Masjid Al-Akbar Surabaya. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan lingkungan masjid untuk kegiatan yang bermanfaat, seperti belajar hidroponik dan teknologi pertanian lainnya.

"Ini bisa menjadi contoh bagi masjid lain, bahwa area masjid dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar masyarakat," pungkasnya.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News