Bank Jatim Siap Buka Cabang di Balikpapan, Perkuat Perdagangan Jatim-Kaltim

Diterbitkan tanggal 09 April 2025 39

Balikpapan, 9 Mei 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar Forum Silaturahim dengan masyarakat Kalimantan Timur asal Jawa Timur dalam rangka memperkuat kemitraan dan perdagangan antar daerah, Kamis (8/5) malam, di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan.

Dalam forum tersebut, Gubernur Khofifah mengumumkan rencana pembukaan Kantor Cabang Bank Jatim di Balikpapan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat kerja sama ekonomi antara Jawa Timur dan Kalimantan Timur, terutama dalam menghadapi dinamika pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Prosesnya sudah dilakukan. Feasibility study sudah selesai dan saat ini pengajuan perizinannya sedang diproses di OJK. Insya Allah, jika selesai, kami segera membuka Kantor Cabang Bank Jatim di Balikpapan,” ujar Khofifah.

Gubernur menambahkan bahwa langkah ini didorong oleh aspirasi masyarakat Jatim di Kaltim, khususnya dari Forum Kerukunan Keluarga asal Jatim. Selain itu, keberhasilan misi dagang yang telah berjalan sejak 2019 menjadi dasar kuat pentingnya penguatan perdagangan antardaerah.

“Misi dagang yang pertama kali pecah telur terjadi di Kalimantan Timur dengan nilai transaksi lebih dari Rp1 triliun. Ini membuktikan bahwa koneksi ekonomi Jatim-Kaltim sangat kuat dan realistis untuk terus dikembangkan dalam semangat Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara,” jelasnya.

Dalam dialog yang berlangsung hangat tersebut, Khofifah juga menekankan pentingnya forum silaturahim sebagai wadah komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia mengajak para pelaku usaha dan komunitas diaspora untuk memanfaatkan forum semacam ini sebagai media mempererat jejaring sosial-ekonomi lintas daerah.

“Panjenengan semua berperan penting untuk menjembatani nilai budaya, sosial, dan ekonomi antara dua wilayah,” ungkapnya.

Gubernur Khofifah menyoroti peran strategis Jawa Timur sebagai provinsi dengan infrastruktur logistik terintegrasi yang siap menopang ekosistem IKN. Ia mendorong pelaku usaha untuk menangkap peluang besar dalam penyediaan bahan pokok, logistik, hingga tenaga kerja untuk pembangunan pusat pemerintahan baru tersebut.

“Kita ingin membangun sistem yang saling menopang. Jika Kaltim memiliki IKN, maka Jatim siap menjadi Gerbang Baru Nusantara,” tegasnya.

Acara ini juga dihadiri sejumlah paguyuban masyarakat Jawa Timur yang tergabung dalam Forum Komunikasi dan Koordinasi Jawa Timur (FKKJT) Kalimantan Timur. Di antaranya Paguyuban Warga Arek Malang (PWAM), Ikatan Keluarga Besar Trenggalek (IKBT), Paguyuban Bojonegoro, Madiun Raya, Tulungagung, Jember, Bondowoso, dan Forum Komunikasi Banyuwangi (FKB).

Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta kepada FKKJT. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung kegiatan sosial-kemasyarakatan serta memperkuat solidaritas dan peran aktif warga Jatim di Kalimantan Timur.

“Mari kita jadikan momen ini sebagai pijakan untuk mempererat kolaborasi, memperkuat pasar dalam negeri, dan menyongsong masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan sejahtera,” tutup Khofifah.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News