Diterbitkan tanggal 31 Januari 2023 4824
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia mencatat realisasi investasi Jawa Timur tahun 2022 sebesar 110,3 Triliun. Realisasi meningkat 38,8% dari tahun 2021 (yoy). Hal ini melanjutkan tren positif sejak tahun 2018 lalu.
Dikutip dari akun instagram Gubernur Jawa Timur, Realisasi investasi ini terdiri dari investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 44,9 triliun meningkat sebesar 66,7% dari tahun 2021 (yoy). Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 65,4 triliun meningkat sebesar 24,5% (yoy).
"Alhamdulillah, Realisasi Investasi Jatim Tertinggi Selama Lima Tahun Terakhir, Tahun 2022 Tembus Rp 110,3 Triliun." Tulis Gubernur Jawa Timur melalui Akun instagramnya.
Realisasi investasi Jatim Tahun 2022 ini tercatat paling tinggi dalam lima tahun terakhir. Secara berturut - turut , realisasi tahun 2018 sebesar Rp 51,2 triliun, tahun 2019 sebesar Rp 58,5 triliun, tahun 2020 Rp 78,3 triliun, tahun 2021 Rp 79,5 triliun, dan tahun 2022 Rp 110,3 triliun.
Capaian ini merupakan bukti bahwa iklim investasi di Jatim sangat kondusif dan terjaga dengan baik.
"Kita optimis target investasi Jatim tahun 2023 akan dapat tercapai maksimal." Harapnya.
Untuk diketahui, saat ini jika ingin berinvestasi di Jawa Timur cukup mudah melalui aplikasi JOSS. Dan apabila calon investor kesulitan dapat mengakses layanan luring di EJSC-EJSC di lima Bakorwil, termasuk EJSC Bakorwil Bojonegoro.
Dapatkan berita lainnya melalui Google News
Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro
(0353) 5254758, 881901
bakorwil2@jatimprov.go.id
http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id