Bakorwil II Bojonegoro Gelar Rapat Koordinasi Strategi Pemasaran Destinasi Pariwisata

Diterbitkan tanggal 24 September 2025 342

Bahas Sinergi Pemasaran untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Bojonegoro, 24 September 2025 – Bakorwil II Bojonegoro Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Kemasyarakatan menggelar Rapat Koordinasi Strategi Pemasaran Destinasi Pariwisata Guna Menstimulasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Wilayah Kerja Bakorwil II Bojonegoro, Rabu (24/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh perangkat daerah, akademisi, komunitas pariwisata, hingga pegiat UMKM dari delapan kabupaten/kota lingkup wilayah kerja Bakorwil II Bojonegoro.

Rapat dibuka secara resmi oleh Kepala Bakorwil II Bojonegoro, Dr. Agung Subagyo, S.STP., M.Si., yang diwakili oleh Kepala Bidang Kemasyarakatan, Rachmad Wagejanto, S.E., M.Si. Dalam sambutannya, Kepala Bakorwil menekankan pentingnya sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi inklusif yang mampu membuka lapangan kerja, memperkuat UMKM, dan menghadirkan pemerataan pembangunan.

“Pariwisata memiliki multiplier effect yang besar, bukan hanya pada devisa dan pendapatan daerah, tetapi juga pada keberlangsungan UMKM, koperasi, hingga keluarga. Melalui forum ini saya berharap lahir strategi pemasaran destinasi yang inovatif, adaptif, dan berbasis kolaborasi lintas sektor,” tegasnya.

Narasumber Paparkan Strategi Inklusif dan Kolaboratif

Hadir sebagai narasumber, Dr. I Dewa Gde Satrya WD, Dosen Universitas Ciputra Surabaya, yang memaparkan strategi pemasaran inklusif dengan mengoptimalkan kekayaan potensi wisata alam, budaya, dan religi di wilayah Bakorwil II Bojonegoro. Ia menekankan perlunya pendekatan community-based tourism, penguatan kapasitas UMKM, serta pemanfaatan pemasaran digital untuk menjangkau wisatawan lebih luas.

Narasumber kedua, Ali Afandi, S.Pd., MT., Kepala Bidang Pemasaran dan Kelembagaan Parekraf Disbudpar Provinsi Jawa Timur, menyampaikan pentingnya kolaborasi event sebagai instrumen efektif promosi destinasi. Menurutnya, penyelenggaraan event pariwisata tidak hanya memperkuat citra destinasi, tetapi juga memberi dampak nyata pada perputaran ekonomi lokal serta memperluas jejaring promosi lintas daerah.

Perkuat Sinergi Pengembangan Pariwisata

Berdasarkan Berita Acara Rapat Koordinasi, terdapat sejumlah kesepakatan dan rekomendasi tindak lanjut, di antaranya:

1. Kolaborasi event tematik di destinasi wisata unggulan dengan mengangkat sejarah dan budaya kejayaan Majapahit.
2. Integrasi event modern berbasis sport dan lifestyle ke dalam kalender wisata daerah sebagai media promosi sekaligus strategi menarik segmen generasi muda dan komunitas kreatif.
3. Promosi berbasis komunitas (community based promotion) yang mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memperkuat identitas lokal dan menghadirkan pengalaman wisata autentik.
4. Penguatan peran komunitas lokal dalam promosi wisata, event budaya, serta UMKM dengan semangat community help community.
5. Fasilitasi dan pendampingan Disbudpar Jatim agar event kabupaten/kota memiliki kualitas setara event nasional dan dapat masuk dalam Kalender Event Nasional.
6. Optimalisasi peran EJSC Bakorwil Bojonegoro melalui pelatihan dan kolaborasi project bersama OPD terkait untuk mengembangkan talenta pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah.

Melalui forum ini, seluruh peserta menyepakati pentingnya strategi pemasaran destinasi yang inovatif, berbasis kolaborasi, dan berpihak pada pelaku lokal. Dengan sinergi pemerintah daerah, komunitas, asosiasi, dan UMKM, diharapkan pariwisata di wilayah kerja Bakorwil II Bojonegoro dapat semakin berdaya saing, memperluas kunjungan wisatawan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang merata di Jawa Timur.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News