Diterbitkan tanggal 27 Agustus 2024 493
Bojonegoro, 22 Agustus 2024 - Bakorwil Bojonegoro melalui Bidang Sarana dan Prasarana menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penanganan Jalur Rawan Kecelakaan di Kabupaten/Kota Se-Wilayah Kerja Bakorwil Bojonegoro. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi di wilayah tersebut.
Rapat yang diadakan di Ruang Rapat Mliwis Putih ini dibuka oleh Kepala Bakorwil Bojonegoro yang diwakili oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Vivit Nurhidayah, S.H., M.M. Dalam sambutannya, Kabid Sarpras menekankan pentingnya koordinasi lintas sektoral dalam upaya meningkatkan keselamatan transportasi di jalan raya.
“Kita tidak bisa menutup mata terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah kita. Hal ini menjadi indikator utama yang menunjukkan tingkat keselamatan di jalan raya masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, melalui rapat koordinasi ini, kita akan menetapkan langkah-langkah konkret dalam penentuan dan penanganan lokasi-lokasi yang dianggap rawan kecelakaan,” ujarnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Polda Jawa Timur, Kapolres se-wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro, Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan di Mojokerto, Bojonegoro, dan Surabaya, serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Nasional se-wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro.
Dari hasil inventarisasi yang dilakukan Bidang Sarpras, sejumlah lokasi di wilayah Bakorwil Bojonegoro diidentifikasi sebagai daerah rawan kecelakaan, di antaranya Jalur Pantura di Tuban, Ruas Jalan Babat-Lamongan di Lamongan, serta beberapa titik di Kabupaten Gresik dan Mojokerto.
Kondisi infrastruktur jalan yang kurang memadai, ditambah dengan volume kendaraan yang tinggi dan kecepatan yang berlebihan, disebut sebagai faktor utama yang memicu kecelakaan di jalur-jalur tersebut.
Dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa tingginya angka kecelakaan lalu lintas tidak hanya membawa dampak signifikan dari sisi keselamatan, tetapi juga dari segi ekonomi dan sosial.
“Jumlah korban yang cukup besar akibat kecelakaan lalu lintas memberikan dampak ekonomi yang signifikan serta kerugian material dan sosial yang tidak sedikit,” tambah Kabid Sarpras.
Acara ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang efektif untuk menangani jalur rawan kecelakaan, sehingga keselamatan di jalan raya di wilayah Bakorwil Bojonegoro dapat meningkat, serta dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di masa mendatang.
Dapatkan berita lainnya melalui Google News
Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro
(0353) 5254758, 881901
bakorwil2@jatimprov.go.id
http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id