Bakorwil II Bojonegoro Gelar Rakor Pengawasan Ternak Jelang Iduladha 1446 H

Diterbitkan tanggal 22 Mei 2025 57

Bojonegoro, 22 Mei 2025 – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Bakorwil II Bojonegoro menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pengawasan Ternak bersama perangkat daerah kabupaten/kota se-wilayah kerja. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit hewan menular serta memperketat pengendalian lalu lintas ternak.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Bakorwil II Bojonegoro, yang diwakili Kepala Bidang Pembangunan Ekonomi, Johan Fitriadi, S.STP., M.Si. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Jawa Timur sebagai provinsi dengan populasi sapi potong tertinggi di Indonesia, yakni mencapai 4,9 juta ekor, menghadapi tantangan besar dalam pengawasan distribusi dan kesehatan hewan.

“Rapat koordinasi ini menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mengantisipasi pergerakan ternak yang meningkat menjelang Iduladha. Pengetatan pengawasan juga merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pertanian Nomor 17 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pengawasan Lalu Lintas Hewan dan Produk Hewan,” ujarnya.

Dalam paparannya, Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, drh. Heni Aristi, melaporkan perkembangan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jawa Timur sejak 1 Desember 2024 hingga 20 Mei 2025 sebanyak 21.438 kasus, dengan 85,99 persen di antaranya dinyatakan sembuh. Adapun di wilayah kerja Bakorwil II Bojonegoro, tercatat 938 kasus di Kabupaten Bojonegoro, 812 kasus di Kabupaten Tuban, dan 1.490 kasus di Kabupaten Lamongan.

Sementara itu, dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, drh. Faris Dimaswangi menekankan pentingnya pencegahan penyakit hewan menular (PHM) melalui vaksinasi massal di 28 kecamatan serta pembatasan lalu lintas ternak, terutama dari wilayah terdampak.

Dengan sinergi antar instansi, Pemprov Jatim berharap lalu lintas ternak menjelang Iduladha 2025 dapat berlangsung aman dan tertib, serta memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat bagi masyarakat.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News