Diterbitkan tanggal 18 September 2024 321
Surabaya, 17 September 2024 – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, resmi meluncurkan aplikasi pembayaran digital DigiPay di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Acara peluncuran yang berlangsung di Tunjungan Ballroom BC Hotel Double Tree Surabaya ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim, Erwin Gunawan Hutapea, Direktur RSUD Soetomo, Prof. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, dan Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin.
DigiPay merupakan sistem pembayaran elektronik yang terintegrasi dengan berbagai layanan digital RSUD Dr. Soetomo, menawarkan kemudahan transaksi tanpa uang tunai (cashless) untuk pasien dan pengunjung rumah sakit. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan kesehatan di era digital.
Dalam acara tersebut, Pj. Gubernur Adhy menekankan pentingnya digitalisasi di sektor kesehatan. Menurutnya, seiring dengan perkembangan teknologi, industri kesehatan harus beradaptasi, baik dalam hal layanan medis, administrasi, maupun pengelolaan keuangan.
“Ini adalah langkah penting karena tantangan zaman kini mengharuskan kita beralih ke digital. Seluruh layanan publik, termasuk birokrasi, harus memanfaatkan teknologi dan sistem pembayaran elektronik. Hari ini kita meluncurkan Soetomo DigiPay, bekerja sama dengan Bank Jatim, sebagai bagian dari upaya tersebut,” kata Adhy.
Beliau juga menambahkan bahwa RSUD Dr. Soetomo berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan masyarakat mendapatkan akses yang lebih mudah dan cepat terhadap layanan kesehatan.
Transformasi Digital di Jawa Timur
Adhy mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mencapai tingkat Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) sebesar 99,8%, yang menandakan bahwa Jawa Timur sudah mulai beralih dari sistem konvensional ke digital dalam berbagai layanan.
“Alhamdulillah, ETPD kita sudah sangat tinggi, yakni 99,8 persen. Ini menunjukkan bahwa Provinsi Jatim mulai diakui sebagai daerah yang menerapkan digitalisasi. Peluncuran DigiPay ini adalah bagian dari transformasi digital yang sedang kami dorong,” jelasnya.
Adhy juga mengajak instansi pemerintah dan swasta lainnya untuk mereplikasi inovasi yang telah diterapkan RSUD Dr. Soetomo agar masyarakat tidak kesulitan dengan aplikasi-aplikasi yang memiliki fungsi serupa.
“Saya selalu mengatakan bahwa digitalisasi harus simpel dan memudahkan. Jika ada aplikasi rumah sakit yang sudah baik, sebaiknya direplikasi oleh rumah sakit di daerah lain, sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan,” ujarnya.
Dukungan Infrastruktur dan Keamanan
Dalam mendukung transformasi digital yang efektif dan aman, Adhy menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), serta penguatan keamanan siber.
“Kita didukung oleh Kominfo Jatim, sehingga seluruh data disimpan dengan aman. Saya juga menyarankan agar kita memiliki backup data di iCloud atau penyimpanan cadangan lainnya untuk menghadapi potensi kejahatan siber,” tambahnya.
Adhy menyampaikan apresiasi kepada RSUD Dr. Soetomo dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam penerapan digitalisasi ini. Ia optimis bahwa transformasi ini akan berdampak signifikan pada peningkatan pelayanan kesehatan di Jawa Timur.
“Semoga langkah ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dan membawa kemajuan dalam layanan kesehatan di RSUD Dr. Soetomo,” pungkasnya.
Pada acara tersebut, juga dilakukan penyerahan sertifikat dari Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) untuk pengakuan digitalisasi aplikasi Soetomo DigiPay dan Vemes kepada Direktur RSUD Dr. Soetomo.
Dapatkan berita lainnya melalui Google News
Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro
(0353) 5254758, 881901
bakorwil2@jatimprov.go.id
http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id