Pj. Gubernur Adhy Berkomitmen Tingkatkan Peringkat Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) di Jawa Timur

Diterbitkan tanggal 18 September 2024 205


Surabaya, 17 September 2024 – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) di wilayah Jawa Timur. Hal ini disampaikan dalam pertemuannya dengan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan APTIKA dan IKP - BPSDM Kementerian Komunikasi dan Informatika, Said Mirza Pahlevi, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Selasa (17/9).

Dalam audiensi tersebut, Adhy Karyono menyatakan bahwa salah satu pilar penting dalam peningkatan IMDI adalah pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, meskipun masyarakat Jawa Timur sudah terbiasa dengan teknologi digital, pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup masih memerlukan dorongan lebih kuat.

"Salah satu tantangan terbesar dalam peningkatan IMDI adalah pada aspek pemberdayaan. Masyarakat kita sudah akrab dengan teknologi, tetapi penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masih rendah. Oleh karena itu, kami akan fokus meningkatkan kemampuan dasar masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital," ujar Adhy.

Adhy menjelaskan, pilar IMDI terdiri dari empat bagian utama, yaitu Infrastruktur dan Ekosistem, Keterampilan Digital, Pemberdayaan, serta Pekerjaan. Keempat pilar ini, menurut Adhy, harus terus diusahakan secara menyeluruh, namun pemberdayaan menjadi fokus utama di Jawa Timur.

Peningkatan Bertahap Peringkat IMDI Jawa Timur

Berdasarkan data dari Kementerian Kominfo RI, peringkat IMDI Jawa Timur terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2022, IMDI tercatat sebesar 39,42; kemudian naik menjadi 45,59 pada 2023; dan kembali meningkat menjadi 46,07 pada 2024. Meskipun tren ini positif, Adhy bertekad untuk terus mendorong peningkatan yang lebih signifikan.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Adhy mendukung rencana pembangunan Digital Talent Center di Jawa Timur. Pusat talenta digital ini akan memberikan pelatihan kepada masyarakat agar dapat lebih menguasai teknologi untuk meningkatkan usaha dan menembus pasar yang lebih luas.

"Kami ingin masyarakat Jawa Timur tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memanfaatkannya untuk meningkatkan omzet, membangun jaringan, dan menembus pasar internasional. Selama ini, kami sudah memfasilitasi masyarakat lewat Millenial Job Center (MJC) dan KEK Singhasari yang dikenal sebagai Silicon Valley-nya Jawa Timur. Namun, perlu ada pusat talenta yang dapat diakses oleh masyarakat secara lebih luas," tambah Adhy.

Kolaborasi Antar Lembaga untuk Peningkatan IMDI

Kepala Puslitbang APTIKA dan IKP - BPSDM Kementerian Kominfo, Said Mirza Pahlevi, menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam upaya meningkatkan IMDI. Menurutnya, peningkatan IMDI tidak dapat dilakukan hanya oleh satu institusi, melainkan memerlukan kerja sama dari berbagai pihak terkait.

"IMDI ini membutuhkan kerja lintas sektor. Tidak bisa hanya mengandalkan Kementerian Kominfo, tetapi harus melibatkan dinas-dinas lain dan seluruh pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu, kolaborasi menjadi kunci untuk meningkatkan IMDI secara signifikan," jelas Said.

Dengan komitmen kuat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan dukungan dari Kementerian Kominfo, diharapkan IMDI di Jawa Timur dapat terus meningkat dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi digital yang lebih inklusif.

Peningkatan ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Jawa Timur sebagai salah satu provinsi yang memimpin dalam transformasi digital di Indonesia.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News

BERITA LAINNYA



Bakorwil Bojonegoro






Lokasi

Kontak

Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro

(0353) 5254758, 881901

bakorwil2@jatimprov.go.id

http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id



Copyright © 2023. Situs Resmi Badan Koordinasi Wilayah Bojonegoro.