Diterbitkan tanggal 18 September 2024 250
Surabaya, 17 September 2024 – Dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-53, Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan momentum ini sebagai dorongan bagi peningkatan kualitas transportasi di Jawa Timur. Adhy menegaskan pentingnya peran sektor transportasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah.
"Transportasi adalah sektor vital dalam setiap aspek pembangunan. Mulai dari dinamika ekonomi hingga pengembangan wilayah, semuanya berawal dari sektor ini. Itulah mengapa tema 'Transportasi Maju, Nusantara Baru' sangat relevan, terutama dengan hadirnya Ibu Kota baru yang perlu kita dukung dari sini," ujar Adhy saat menghadiri upacara di halaman Dinas Perhubungan Jawa Timur, Surabaya (17/9).
Inovasi Transportasi di Jawa Timur
Di Jawa Timur, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan layanan transportasi publik. Salah satunya adalah pengoperasian Bus Trans Jatim yang kini melayani empat koridor. Selain itu, Jawa Timur telah meluncurkan layanan angkutan publik premium, Trans Jatim Luxury, sejak Agustus 2024.
"Pada akhir bulan ini, kami akan meluncurkan Bus Trans Jatim Koridor V dengan rute Surabaya-Bangkalan. Layanan ini akan terintegrasi dengan aplikasi Trans Jatim Ajaib, yang memungkinkan akses mudah bagi masyarakat. Ini adalah langkah awal menuju sistem transportasi yang lebih canggih dan modern," tambah Adhy.
Menurutnya, peningkatan layanan transportasi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, tetapi juga memperkuat posisi Jawa Timur sebagai salah satu wilayah terbesar di Asia Tenggara. Dengan penguatan sektor transportasi, Jawa Timur berperan aktif dalam Master Plan ASEAN Connectivity (MPAC).
Pembangunan Transportasi Berkelanjutan
Pada kesempatan ini, Adhy juga menyoroti pentingnya pembangunan transportasi yang berkelanjutan. Pada bulan Juli lalu, Pemprov Jatim menerima dokumen akhir Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) Gerbangkertasusila Plus (GKS+) yang mencakup wilayah Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, dan Jombang.
"Dengan adanya SUMP GKS+, kita memiliki panduan komprehensif untuk membangun mobilitas yang terintegrasi dan berkelanjutan. Ini adalah langkah nyata kami dalam menciptakan sistem transportasi yang ramah lingkungan dan efisien," jelas Adhy.
Penghargaan Wahana Tata Nugraha
Sebagai pengakuan atas pencapaian di sektor transportasi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama dari Kementerian Perhubungan. Penghargaan ini diberikan karena Pemprov Jatim dinilai berhasil menata transportasi dan fasilitas publik dengan baik.
"Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras kita dalam beberapa tahun terakhir. Pengelolaan transportasi publik di Jatim sudah baik, dan ke depan, kami akan terus membangun transportasi publik secara lebih efektif dan masif," ujar Adhy.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Harhubnas, Dinas Perhubungan Jawa Timur juga memberikan bantuan peralatan keselamatan kepada petugas penjaga perlintasan di Kabupaten Pasuruan pada 12 September lalu. Selain itu, kegiatan bakti sosial juga dilaksanakan pada 13 September 2024 di dua panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Tahfidzul Qur’an dan Panti Asuhan Pondok Kasih.
Dengan berbagai upaya ini, Jawa Timur semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam pembangunan transportasi yang berkualitas dan berkelanjutan.
Dapatkan berita lainnya melalui Google News
Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro
(0353) 5254758, 881901
bakorwil2@jatimprov.go.id
http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id