Bakesbangpol Jatim dan Bakorwil II Bojonegoro Gelar Pagelaran Wayang Kulit Kebangsaan Meriahkan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur

Diterbitkan tanggal 17 November 2025 265

Bojonegoro, 16 November 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Bakorwil II Bojonegoro menyelenggarakan Pagelaran Wayang Kulit Kebangsaan Tahun 2025 di Halaman Kantor Bakorwil II Bojonegoro, pada Sabtu malam (16/11/2025).

Acara budaya ini menghadirkan Dalang Ki Hadi Sukoco dari Bojonegoro, yang dikenal sebagai budayawan dan dalang kondang dalam berbagai pagelaran sedekah bumi dan acara adat. Pagelaran semakin semarak dengan kehadiran bintang tamu istimewa Abah Kirun, Cak Komet, Cak Marwoto, Tessy, dan Cak Percil CS, yang menambah daya tarik hiburan rakyat tersebut.

Sebelum pagelaran dimulai, masyarakat dan ratusan pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Bojonegoro mengikuti Sosialisasi Anti Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP). Edukasi ini menjadi bagian dari upaya membentengi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Dalam sambutannya, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Eddy Supriyanto, S.STP., M.PSDM., menegaskan bahwa pagelaran wayang kulit memiliki peran penting sebagai instrumen pembentukan karakter dan penguatan nilai kebangsaan. Ia menyampaikan bahwa tradisi seperti ini tidak hanya berfungsi sebagai tontonan, tetapi juga tuntunan bagi generasi muda.

“Pagelaran wayang kulit bukan sekadar hiburan, tetapi ruang untuk menanamkan nilai moral, memperkuat wawasan kebangsaan, dan membentuk karakter generasi muda. Di tengah derasnya arus digital, budaya lokal seperti inilah yang harus terus kita jaga dan hidupkan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Setiyo Wahono, menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang kembali mempercayakan Bojonegoro sebagai lokasi rangkaian Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur. Ia menekankan bahwa momentum ini terasa spesial karena berdekatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro pada 20 Oktober lalu.

“Kami berterima kasih karena Kabupaten Bojonegoro kembali dipilih sebagai lokasi rangkaian Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur. Ini menjadi momen yang istimewa karena berdekatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro pada 20 Oktober. Semoga kegiatan ini mempererat kebersamaan dan terus menghidupkan budaya yang menjadi jati diri kita.” Bupati juga mengapresiasi antusiasme masyarakat serta geliat UMKM dan PKL yang turut meramaikan acara dan menggerakkan ekonomi lokal.

Kemudian, Kepala Bakorwil II Bojonegoro, Dr. Agung Subagyo, S.STP., M.Si., menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas instansi yang memungkinkan pagelaran budaya berskala besar ini berlangsung meriah. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga warisan budaya sebagai kekuatan sosial yang menyatukan masyarakat Jawa Timur.

“Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kita dalam merawat budaya Jawa sebagai kekuatan sosial masyarakat Jawa Timur. Terima kasih kepada seluruh warga yang hadir memeriahkan acara ini. Semoga pagelaran budaya seperti ini terus menjadi ruang kebersamaan dan kebanggaan bagi kita semua.” ungkapnya saat sambutan.

Pembukaan pagelaran kemudian ditandai dengan Penyerahan Gunungan secara bersama-sama oleh Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Bupati Bojonegoro, dan Kepala Bakorwil II Bojonegoro kepada Dalang Ki Hadi Sukoco. Momen simbolis ini menandai dimulainya pertunjukan Wayang Kulit Kebangsaan 2025 yang berlangsung hingga dini hari.

Lebih dari 1.000 penonton memadati area halaman Bakorwil II dan sepanjang Jalan Pahlawan. Selain menikmati alur cerita dan guyonan khas para bintang tamu, masyarakat juga turut meramaikan deretan UMKM dan PKL yang membuka lapak, menciptakan suasana hidup sekaligus perputaran ekonomi yang positif selama berlangsungnya pagelaran.

Pagelaran Wayang Kulit Kebangsaan 2025 menjadi bukti bahwa kebudayaan tradisional masih memiliki tempat kuat di hati masyarakat. Kolaborasi antara Bakesbangpol Jatim dan Bakorwil II Bojonegoro menegaskan komitmen pemerintah dalam melestarikan nilai-nilai budaya, memperkuat rasa kebangsaan, serta menghadirkan ruang hiburan rakyat yang edukatif dan menyatukan masyarakat.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News