Diterbitkan tanggal 01 Agustus 2024 546
Tuban, 30 Juli 2024 - Koordinator TP PKK Bakorwil II Bojonegoro berikan sambutan di pertemuan rutin Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) se-wilayah kerja Bakorwil II Bojonegoro. Kegiatan ini diadakan di Pendapa Kridha Manunggal Tuban, Selasa (30/7/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK, Ketua DWP, serta pengurus TP PKK, DWP, dan Perwosi dari berbagai kabupaten/kota se-wilayah Bakorwil II Bojonegoro. Diantaranya terdapat 8 (delapan) kabupaten/kota, yaitu Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Jombang, Nganjuk, dan Kab/Kota Mojokerto. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan keluarga di wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro melalui gerakan PKK.
Koordinator TP PKK Bakorwil II Bojonegoro, Ibu Yuan Erma Agung Subagyo, dalam sambutannya menekankan pentingnya pertemuan ini sebagai ajang silaturahmi dan diskusi. Pada pertemuan ini, ia menekankan pentingnya penciptaan ruang berkualitas dalam pengasuhan keluarga sebagai upaya pencegahan kekerasan dan eksploitasi terhadap anak.
"Pola asuh yang layak sangat penting bagi tumbuh kembang anak, serta mencegah mereka menjadi korban kekerasan dan diskriminasi. Orang tua dan pengasuh harus meningkatkan kesadaran tentang dampak positif pola asuh di era digital, termasuk mengawasi penggunaan teknologi dan memanfaatkannya untuk mempererat ikatan keluarga," ungkapnya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi keluarga dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak. Dia menyerukan kepada orang tua, pengasuh, guru, masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah untuk bersama-sama memenuhi hak anak dan mewujudkan perlindungan anak. Dengan kepedulian dan kesadaran kolektif, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan mereka secara optimal.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan rencana Perwosi Jawa Timur yang akan menggelar Pekan Olahraga Wanita (POW) pada Desember 2024, dengan beberapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan antara lain senam kreasi, voli, petanque, atletik, dan wushu. Dengan persiapan sejak sekarang, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesehatan wanita di Jawa Timur.
Pertemuan ini juga menjadi ajang pengenalan produk unggulan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tuban. Setiap kecamatan mengenalkan ragam produk makanan dan motif batik khas dalam ajang parade busana.Pada parade ini memperkenalkan produk keripik debog, teri krispi, dumbeg, tape, onde-onde, ikan asap, peyek, marning jagung, dan semprong garut.
Dalam kesempatan yang sama, pengurus TP PKK kecamatan juga memamerkan ragam motif batik khas Tuban. Motif khas batik Gedog Tuban mengangkat tema flora, fauna, dan kondisi alam. Motif-motif seperti Kembang Asem, Kembang Waluh, Lok Can, Kolo Rambat, Owal-Awil, Klopo Sekanthet, Ganggeng, Lar Wongo, Kembang Jeruk, dan Krompol, melambangkan makna keselamatan, kebahagiaan, dan kehidupan.
Ada pula ragam motif yang menggambarkan pantai Tuban, diantaranya menggambarkan corak ganggang, kerang, dan ombak di lautan. Corak batik Gedog Tuban didominasi dengan nuansa gelap dengan warna hitam, cokelat, biru, merah dan hijau. Pada mulanya, batik Gedog berwarna biru yang berasal dari daun tom presi atau dresi (Indigofera Guatemalensis), yang melambangkan kedamaian dan harapan.
Dapatkan berita lainnya melalui Google News
Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro
(0353) 5254758, 881901
bakorwil2@jatimprov.go.id
http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id