Diterbitkan tanggal 17 Maret 2025 304
Tuban, 17 Maret 2025 – Pemerintah Kabupaten Tuban menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban 2025-2030. Forum ini bertujuan untuk menjaring aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan guna memastikan perencanaan pembangunan daerah selaras dengan kebijakan pembangunan nasional dan provinsi.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung KORPRI Tuban dan dihadiri oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E.; Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono; Ketua DPRD Tuban, Sugiantoro, S.K.M.; serta Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si. Selain itu, forum ini juga diikuti oleh pimpinan instansi vertikal, pimpinan OPD, camat, serta perwakilan organisasi profesi, keagamaan, kepemudaan, kemasyarakatan, akademisi, penyandang disabilitas, hingga forum anak.
Turut hadir sebagai narasumber, Kepala Bakorwil II Bojonegoro, Dr. Agung Subagyo, S.STP., M.Si., yang menyampaikan arah kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Timur 2025-2029. Dalam paparannya, ia menegaskan pentingnya sinkronisasi program antara Pemkab Tuban dan Pemprov Jatim agar sejalan dengan visi, misi, serta arah pembangunan daerah.
"Visi Pembangunan RPJMD 2025-2030 Provinsi Jawa Timur adalah ‘Bersama Jawa Timur Maju yang Adil, Makmur, Unggul, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045’," ujarnya.
Visi tersebut dicapai melalui sembilan misi utama yang disebut Nawa Bhakti Satya, yaitu: Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Akses, Jatim Cerdas, Jatim Sehat, Jatim Berkah-Amanah, Jatim Agro, Jatim Harmoni, dan Jatim Lestari.
Fokus pembangunan mencakup pembangunan ekonomi inklusif berkelanjutan, peningkatan infrastruktur, peningkatan produktivitas daerah, penguatan daya saing SDM, penguatan lingkungan sosial yang sehat dan budaya maju, peningkatan kualitas lingkungan hidup, serta tata kelola pemerintahan yang baik.
Lebih lanjut, Kepala Bakorwil II Bojonegoro mengapresiasi berbagai capaian yang telah diraih oleh Pemkab Tuban dalam tiga tahun terakhir. Menurutnya, prestasi tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Tuban memiliki peran strategis dalam pembangunan Jawa Timur.
"Keberlanjutan pembangunan menjadi kunci dalam memastikan bahwa manfaat pembangunan tidak hanya dirasakan saat ini, tetapi juga oleh generasi mendatang," tambahnya.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E., dalam sambutannya menegaskan bahwa perencanaan pembangunan daerah harus mempertimbangkan kondisi dan tantangan aktual yang dihadapi masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang tertuang dalam RPJMD benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat Tuban. Oleh karena itu, masukan dari berbagai pihak dalam forum ini sangat penting untuk menyusun perencanaan yang lebih matang dan tepat sasaran," ungkap Bupati Tuban.
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan transformasi digital dalam pelayanan publik. Menurutnya, Kabupaten Tuban sebagai bagian dari wilayah kerja Bakorwil II Bojonegoro memiliki potensi besar dalam sektor industri dan maritim yang perlu terus dikembangkan agar mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.
Forum ini juga menjadi ajang diskusi antara perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akademisi, pelaku usaha, serta tokoh masyarakat. Berbagai masukan disampaikan guna memperkuat rancangan kebijakan yang akan ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Tuban.
Penyusunan RPJMD Kabupaten Tuban 2025-2030 diharapkan dapat menjadi panduan strategis bagi pemerintah daerah dalam merancang program-program unggulan yang berdampak nyata bagi masyarakat. Dengan kolaborasi dan sinergi yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, diharapkan pembangunan di Kabupaten Tuban dapat berjalan lebih efektif serta memberikan dampak yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat.
Dapatkan berita lainnya melalui Google News
Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro
(0353) 5254758, 881901
bakorwil2@jatimprov.go.id
http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id