Kepala Bakorwil Bojonegoro Hadiri Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana di Banyuwangi

Diterbitkan tanggal 15 Juli 2024 619

Banyuwangi, 14 Juli 2024 - BPBD Provinsi Jawa Timur bersama BNPB mengadakan kegiatan Gelar Peralatan untuk meningkatkan keterampilan personil BPBD Kabupaten/Kota dalam mengoperasikan peralatan penanggulangan bencana. Kegiatan ini bertujuan untuk optimalisasi peralatan dalam upaya menciptakan masyarakat yang tangguh terhadap bencana.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Kepala OPD Pemprov Jawa Timur, termasuk Kepala Bakorwil Bojonegoro, dan lebih dari 600 peserta BPBD dari seluruh Jawa Timur dan Bali.

Rangkaian acara dimulai dengan Gala Dinner pada Sabtu (13/7), di Pantai Boom, Banyuwangi. Kemudian pada Minggu (14/7), diadakan Sarasehan Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana. Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjadi keynote speaker pada acara. Dalam sambutannya, Adhy Karyono menekankan pentingnya manajemen logistik dan peralatan dalam keberhasilan penanganan bencana.

"Sistem manajemen logistik dan peralatan itu sangat menentukan keberhasilan penanganan bencana. Dan seperti kata Kepala BNPB, bahwa ketersediaan logistik dan peralatan mitigasi bencana di Jatim sudah sangat baik yakni 73 persen," ujarnya.

Adhy Karyono juga menambahkan bahwa sarasehan ini diharapkan menjadi momentum untuk menyempurnakan dan meng-upgrade peralatan yang ada. Ia menekankan bahwa Pemprov Jatim terus berupaya memanfaatkan teknologi sebagai sistem peringatan dini (early warning system) dalam mitigasi bencana.

"Kita berharap dengan adanya sarasehan ini, menjadi momentum dalam menyempurnakan dan mengupgrade peralatan yang ada," pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto turut memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan Jawa Timur dalam penanggulangan bencana selama dua tahun terakhir. Menurutnya, mitigasi yang dilakukan oleh Jawa Timur sangat cepat dan tepat sasaran.

"Jawa Timur ini sangat bagus dalam penanganan bencana. Kebakaran hutan di Bromo, gempa di Bawean dengan cepat diselesaikan dan pemulihan masyarakatnya juga cepat. Itu luar biasa," katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh personil BPBD di Jawa Timur dapat semakin terampil dan siap dalam operasional peralatan penanggulangan bencana, sehingga mampu menciptakan masyarakat yang tangguh dan responsif terhadap bencana.

Dapatkan berita lainnya melalui Google News