Diterbitkan tanggal 24 Juli 2024 575
Mojokerto, 23 Juli 2024 - Sebagai antisipasi kebakaran hutan dan lahan yang semakin mengkhawatirkan, Apel Siaga Gabungan Pengendalian Karhutla Tahun 2024 digelar pada Selasa sore di lapangan Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Apel tersebut dipimpin oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dan dihadiri oleh sekitar 800 personel dari berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, Polhut, BPBD, Tagana, serta Masyarakat Peduli Api (MPA).
Kepala Bakorwil Bojonegoro, Dr. Agung Subagyo, S.STP, M.Si, bersama jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jawa Timur turut hadir. Acara ini juga diselingi dengan simulasi penanggulangan dan pemadaman Karhutla, serta pemberian bantuan peralatan pemadam kebakaran oleh Pj. Gubernur Adhy kepada MPA, berupa jet shooter, sepatu boot, gepyok, sarung tangan, kacamata, dan topi.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur menegaskan pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi potensi Karhutla di Jawa Timur.
"Kita harus meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah konkret dalam pengendalian Karhutla. Mulai dari menetapkan status siaga darurat hingga memastikan kesiapsiagaan personel serta sarana dan prasarana," ujarnya.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menunjukkan bahwa selama periode 1 Januari – 30 Juni 2024, luas hutan yang terbakar di Jawa Timur mencapai 360,79 hektare atau sekitar 0,03 persen dari total luas kawasan hutan di provinsi ini.
Melalui kegiatan Apel Siaga Gabungan ini, harapannya satuan tugas (Satgas) dapat bekerja secara maksimal, efektif, dan efisien. Tidak hanya itu, agar menjadi suatu upaya pencegahan bersama, perlu digalakkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif.
Pj. Gubernur juga menekankan perlunya mengintensifkan upaya pengendalian Karhutla melalui berbagai kegiatan, seperti patroli pencegahan, penyuluhan, sosialisasi, dan kampanye. Ia menambahkan pentingnya pemantauan rutin terhadap deteksi dini Karhutla melalui aplikasi SiPongi dan pengamatan prediksi cuaca dari BMKG agar upaya pengendalian bisa dilakukan dengan cepat, tepat, dan efektif.
Sebagai informasi, Pemprov Jatim telah menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) nomor: 100.3.3.1/53/KPTS/013/2024 pada 30 Januari 2024, sebagai langkah kesiapsiagaan awal untuk mencegah terjadinya Karhutla. Kepgub ini membentuk satuan tugas pengendali provinsi untuk penanganan Karhutla di Jawa Timur. Keputusan ini akan menjadi pedoman dalam melakukan koordinasi, monitoring, dan evaluasi penanganan Karhutla di wilayah tersebut.
“Kami minta kepada seluruh peserta apel serta tim satgas dalkarhutla agar tetap siaga dan memastikan peralatan untuk siap siaga setiap saat. Semoga tahun 2024 Jawa Timur bisa mengatasi dengan baik potensi ancaman Karhutla,” pungkasnya.
Dapatkan berita lainnya melalui Google News
Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro
(0353) 5254758, 881901
bakorwil2@jatimprov.go.id
http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id