Diterbitkan tanggal 29 Januari 2023 1159
Kepala Bakorwil Bojonegoro Dr. Agung Subagyo, S.STP., M.Si mewakili Gubernur Jawa Timur menghadiri Wisuda Sarjana Universitas Wahab Hasbullah Tahun 2023 pada kemarin, Sabtu (28/1/2023).
Kabakorwil Bojonegoro, pada kesempatan tersebut membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur. Pada pembukaan sambutan yang dibacakan Kabakorwil Bojonegoro tersebut, Gubernur Jawa Timur mengucapkan selamat dan sukses atas acara Wisuda Sarjana Unhawa ini.
Unwaha dikenal sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren. Maka perguruan ini memiliki tugas mulia mempersiapkan para santri yang berkarakter, memiliki keilmuan multidisipliner, sehingga benar-benar siap hidup dan berdakwah di lingkungan masyarakat.
Gubernur Jawa Timur juga mengapresiasi Unwaha atas semangatnya yang gigih menciptakan pemenuhan sumber daya manusia yang unggul di Republik Indonesia.
“Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada UNWAHA yang tetap gigih dan terus berjuang menciptakan pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Republik Indonesia tercinta ini.” Katanya.
Gubernur Jawa Timur juga mengungkapkan harapannya kepada perguruan tinggi berbasis pesantren tentang interkoneksi agama dan sains.
“Ide tentang paradigma interkoneksi agama dan sains sebagai bagian dari upaya mempertemukan antara ilmu agama dan ilmu umum serta terampil, mencoba untuk memecahkan kebuntuan dari problematika pendidikan dan kekinian.” Katanya.
Harapan selanjutnya adalah perbedaan dalam bidang keilmuan yang mewujudkan interconnected entities. Hal itu karena menyadari tentang keterbatasan-keterbatasan bidang keilmuan sehingga terjadi saling bekerjasama.
Gubernur Jawa Timur yakin Unwaha sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren sudah dapat memenuhi paradigma interkoneksi agama dan sains ini.
“Saya meyakini UNWAHA sebagai perguruan tinggi yang berbasis pesantren sudah mampu mewujudkan interkoneksi agama dan sains.” Lanjutnya.
Selanjutnya Gubernur juga mengungkapkan tentang harapannya agar perguruan tinggi menghasilkan SDM yang unggul yang dapat menjadi Game Changer. Yaitu sosok yang menggunakan segenap kekuatan daya cipta yang dimiliki, meliputi visi, kehendak, maupun karakter personalnya untuk menciptakan gagasan maupun produk barunya yang dapat memberi makna baru dan mengubah kehidupan secara mendasar bagi diri, lingkungan, dan dunia.
“Perguruan tinggi hendaknya dapat menghasilkan SDM yang mampu bertindak sebagai Game Changer.” Katanya.
Sosok-Sosok Game Changer inilah yang memiliki karakter “IKI” yaitu Inisiatif, Kolaborasi, dan Inovasi. Inisiatif adalah pendekatan atau jalan baru yang segar untuk menghadapi segala persoalan. Kolaborasi adalah kehendak kuat yang diterjemahkan dalam tindakan nyata untuk bekerjasama dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah. Inovasi adalah implementasi praktis dari suatu ide yang baru untuk menyelesaikan persoalan.
“Seluruh lulusan Unwaha hendaknya dapat menerapkan “IKI” dalam menjawab semua persoalan di tengah zaman yang terus bergerak ini.” Tutupnya.
Dapatkan berita lainnya melalui Google News
Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro
(0353) 5254758, 881901
bakorwil2@jatimprov.go.id
http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id