Diterbitkan tanggal 14 November 2024 117
Bojonegoro, 14 November 2024 – Dalam upaya mendukung pengembangan dan peningkatan usaha budidaya perikanan di Jawa Timur, Bakorwil II Bojonegoro melalui Bidang Pembangunan Ekonomi menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Peningkatan dan Pengembangan Usaha Budidaya Perikanan. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur serta UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Bulu.
Rapat dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten/kota, Kepala Bagian Perekonomian dan BAPPEDA kabupaten/kota, serta stakeholder lain yang relevan, seperti akademisi dan praktisi, untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan usaha budidaya perikanan di wilayah kerja Bakorwil II Bojonegoro.
Acara ini diadakan dengan tujuan menyelaraskan strategi dan program pengembangan usaha budidaya perikanan yang berkelanjutan. Kepala Bidang Pembangunan Ekonomi Bakorwil Bojonegoro, Johan Fitriadi, mewakili Kepala Bakorwil Dr. Agung Subagyo, S.STP, M.Si., menyampaikan pentingnya sinergi antar instansi dalam mengoptimalkan potensi kelautan dan perikanan Jawa Timur.
“Jawa Timur memiliki potensi perikanan yang luar biasa. Melalui rapat ini, kita berharap dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk perikanan serta mendukung kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan,” ujar Johan Fitriadi.
Hadir sebagai narasumber, perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Sunaris, menegaskan perlunya langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan ekosistem perikanan. “Kami harus fokus pada program rehabilitasi lingkungan, seperti pemulihan mangrove dan terumbu karang, yang tidak hanya mendukung ekosistem tetapi juga menjadi penyangga utama dalam meningkatkan produktivitas budidaya perikanan,” ungkap Sunaris.
Selain itu, Junaidi Zamhari, SE, M.Sos., dari UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Bulu, turut memberikan pandangannya tentang tantangan di sektor pasca-panen. “Pengolahan dan pemasaran hasil perikanan harus menjadi perhatian utama. Kita perlu memastikan bahwa produk perikanan yang dihasilkan pembudidaya memiliki nilai tambah melalui teknologi dan inovasi. Dengan cara ini, kita tidak hanya meningkatkan daya saing tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat,” jelas Junaidi.
Rapat ini juga membahas strategi optimalisasi budidaya ikan di air tawar, air payau, dan laut, dengan menekankan pentingnya akses terhadap sarana dan prasarana pendukung. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produksi ikan berkualitas, membuka peluang usaha baru, serta menciptakan iklim usaha yang kondusif di wilayah Bakorwil Bojonegoro.
Dengan koordinasi yang erat antara pemerintah daerah, pembudidaya, dan pemangku kepentingan, Bakorwil Bojonegoro optimis sektor perikanan dapat menjadi salah satu penggerak ekonomi yang signifikan di Jawa Timur.
Dapatkan berita lainnya melalui Google News
Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro
(0353) 5254758, 881901
bakorwil2@jatimprov.go.id
http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id