Diterbitkan tanggal 07 Februari 2023 1323
Bakorwil Bojonegoro melalui Bidang Pembangunan Ekonomi melakukan monitoring di sejumlah pasar di wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro, diantaranya di Pasar Baru Gresik dan Pasar Wage Nganjuk pada (7/2/2023).
Monitoring ini merupakan instruksi dari Kepala Bakorwil Bojonegoro guna merespon informasi adanya kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Hal ini juga sejalan dengan langkah Gubernur Jawa Timur untuk cepat merespon kenaikan harga beras di Provinsi Jawa Timur.
Selanjutnya hasil monitoring ini akan dilaporkan kepada Gubernur Jawa Timur sebagai dasar pengambilan kebijakan terkait harga-harga Sembako di wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Sabtu (4/2/2023) bersama Pemerintah Kabupaten/ Kota serta Bulog menggelar operasi pasar di berbagai daerah.
Operasi pasar dilakukan setiap hari di pasar-pasar di Jatim hingga kebutuhan beras masyarakat terpenuhi dan harga stabil.
Operasi Pasar menyasar masyarakat atau konsumen dan pedagang beras. Pedagang di pasar dapat menjual beras medium dari operasi pasar dengan harga Rp46.000 untuk kemasan 5 Kg.
Diktutip dari akun instagram Diskominfo Prov. Jatim (5/2/2023), sampai saat ini Bulog sudah memasok beras ke 100 pasar di wilayah Jawa Timur dengan total mencapai 20 ribu ton beras. Pasokan ini akan terus dilakukan sampai bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kita harapkan operasi pasar ini akan kembali menguatkan daya beli masyarakat termasuk meningkatkan stok beras di pasaran. Insyaallah tiap hari kita akan operasi pasar bersama dengan berbagai pihak terkait seperti BULOG, Perkumpulan Penggilingan Padi (PERPADI) Jatim, maupun asosiasi distributor dan pedagang beras Jatim sampai kebutuhan beras masyarakat terpenuhi dengan harga sesuai HET.” Kata Gubernur Jawa Timur sebagaimana dikutip dari akun Instagram pribadi beliau.
Dapatkan berita lainnya melalui Google News
Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro
(0353) 5254758, 881901
bakorwil2@jatimprov.go.id
http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id