Diterbitkan tanggal 10 Juli 2024 649
Bojonegoro, 10 Juli 2024 - Kepala Bakorwil Bojonegoro, Dr. Agung Subagyo, S.STP., M.Si, membuka Rapat Koordinasi Identifikasi Kebutuhan Pelatihan yang diselenggarakan oleh UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.
Acara ini merupakan rangkaian roadshow 5 (lima) Bakorwil di Jawa Timur, dengan Bojonegoro sebagai lokus terakhir. Bakorwil Bojonegoro memfasilitasi kegiatan ini di Ruang Rapat Mliwis Putih, Rabu (10/7/2024).
Rapat ini menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya adalah Kepala UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Biro MOS Kemenkop RI dan Widyaiswara UPT Pelatihan Diskop.
Peserta rapat terdiri dari Koordinator Tenaga Pendamping dari dinas terkait di wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro, Tenaga Pendamping Peningkatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (PK2UMK), pelaku usaha, dan perwakilan gerakan koperasi di wilayah kerja Bakorwil Bojonegoro.
Fokus utama pertemuan ini adalah mengidentifikasi kebutuhan pelatihan bagi koperasi dan UMKM di wilayah Bojonegoro. Tujuan jangka panjangnya, harapannya dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di koperasi serta pelaku usaha melalui pendidikan dan pelatihan.
Dalam sambutannya, Kepala Bakorwil Bojonegoro menyampaikan bahwa kapasitas dan kompetensi SDM berperan penting dalam tata kelola organisasi apapun. Baik itu ASN, koperasi, maupun pelaku usaha. Ia juga mendukung adanya pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi tenaga pendamping PK2UKM.
“Koperasi dan UMKM adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kapasitas SDMnya. Melalui rapat koordinasi ini, kita dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang spesifik dan relevan bagi para pelaku usaha di wilayah kita. Saya berharap semua peserta dapat berkontribusi aktif dalam diskusi ini sehingga kita bisa merumuskan program pelatihan yang tepat dan efektif," ungkapnya.
Selanjutnya Kepala UPT Pelatihan, Erwin Indra Widjaja, S.E., M.A.P mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi oleh koperasi dan UMKM saat ini memerlukan pendekatan yang inovatif dan praktis dalam pelatihan.
“Kami di UPT Pelatihan Koperasi dan UKM berkomitmen untuk menyediakan program yang tidak hanya teoritis tetapi juga aplikatif, membantu koperasi dan UMKM untuk lebih kompetitif dan adaptif terhadap perubahan pasar," pungkasnya.
Kemudian Narasumber dari Biro MOS Kemenkop RI dan Widyaiswara UPT Pelatihan Diskop memberikan pemaparan mengenai pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung pengembangan koperasi dan UMKM. Materi yang disampaikan juga terkait ajakan untuk tata kelola laporan keuangan dan perpajakan, tata kelola koperasi, dan pengembangan usaha.
Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang efektif dan berdampak positif bagi pengembangan koperasi dan UMKM di Bojonegoro, memperkuat sektor ekonomi lokal, dan menciptakan lingkungan usaha yang lebih kompetitif dan berkelanjutan.
Dapatkan berita lainnya melalui Google News
Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro
(0353) 5254758, 881901
bakorwil2@jatimprov.go.id
http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id