Diterbitkan tanggal 24 Februari 2025 235
Bojonegoro, 24 Februari 2025 – Bakorwil II Bojonegoro memfasilitasi pelaksanaan kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat dalam Reses I Tahun 2025 Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Masa Jabatan 2024-2029. Kegiatan ini dihadiri oleh Aulia Hany Mustikasari, S.E., M.M., anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Golkar Daerah Pemilihan Jatim 12 (Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban). Acara berlangsung di Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (24/2/2025).
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bakorwil II Bojonegoro, Dr. Agung Subagyo, S.STP, M.Si., Wakil Bupati Bojonegoro, Dra. Nurul Azizah, M.M., Ketua TP-PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Setyo Wahono, serta jajaran pejabat dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian reses yang bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, khususnya dalam upaya penurunan stunting di wilayah Jawa Timur.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara DPRD Provinsi Jawa Timur dengan pemerintah daerah dalam upaya menekan angka stunting. Kabupaten Bojonegoro menjadi salah satu wilayah prioritas, mengingat pentingnya pemenuhan gizi ibu hamil dan balita,” ujar Dr. Agung Subagyo dalam laporannya.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Aulia Hany Mustikasari, menekankan pentingnya pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan balita. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menjaga asupan makanan yang kaya protein serta memanfaatkan biskuit balita dan ibu hamil yang telah direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan.
“Ibu hamil diharapkan dapat menjaga asupan makanan dengan baik, terutama dalam pemenuhan protein. Salah satu alternatif yang bisa dimanfaatkan adalah biskuit balita dan ibu hamil yang telah diformulasi khusus oleh Kemenkes. Biskuit ini mengandung suplementasi gizi yang dibutuhkan, sehingga jumlah konsumsinya harus disesuaikan dengan anjuran pada kemasan,” jelasnya.
Wakil Bupati Bojonegoro, Dra. Nurul Azizah, M.M., menyampaikan bahwa isu kemiskinan ekstrem dan stunting telah menjadi prioritas pemerintah daerah. Berbagai program telah disiapkan untuk memastikan pemenuhan gizi masyarakat, salah satunya melalui pemanfaatan sumber pangan lokal.
“Salah satu langkah yang kami dorong adalah menghidupkan kembali kebiasaan memelihara ayam untuk panen telur sebagai sumber protein harian. Selain itu, Pemkab Bojonegoro berencana membagikan bibit lele agar masyarakat bisa memeliharanya di lingkungan rumah masing-masing,” ungkapnya.
Ketua TP-PKK Kabupaten Bojonegoro, Cantika Setyo Wahono, juga menekankan pentingnya perhatian terhadap pola makan ibu hamil dan balita. Stunting merupakan kondisi yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan dapat berdampak pada pertumbuhan anak.
“Ibu hamil dan balita harus memperhatikan kualitas dan kuantitas protein yang dikonsumsi. Selain itu, pastikan asupan gizi yang cukup sejak masa kehamilan agar anak dapat tumbuh optimal dan terhindar dari risiko stunting,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan audiensi dengan masyarakat serta pemberian bantuan Biskuit Ibu Hamil dan Balita dari Kementerian Kesehatan. Biskuit ini merupakan makanan tambahan yang diformulasi khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi balita dan ibu hamil.
Biskuit balita dan ibu hamil Kemenkes mengandung vitamin A, B, serta mineral seperti kalsium dan zat besi. Selain sebagai camilan sehat, biskuit ini juga dapat membantu melatih kemampuan mengunyah bayi dan mendukung perkembangan motoriknya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya pemenuhan gizi sejak dini. Upaya bersama antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat menekan angka stunting serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.
Dapatkan berita lainnya melalui Google News
Jl. Pahlawan Nomor 5 Bojonegoro
(0353) 5254758, 881901
bakorwil2@jatimprov.go.id
http://bakorwilbojonegoro.jatimprov.go.id